Dalam rangka memberikan perhatian yang lebih terhadap anak sulungku, suatu hari karena ada panggilan dari sebuah instansi pemerintah di Jakarta, aku mengantar anakku memenuhi persyaratan yang telah ditentukan, dengan pesawat pagi, jam 07.00 dari Semarang, maka sekitar pukul 11.30 urusan sudah selesai di Jakarta.
Setelah urusan selesai dan dengan monitoring seorang Bapak yang sangat bertanggungjawab terhadap istri dan anaknya, jadilah kita sudah mendapatkan ticket pulang dengan jam penerbangan 15.30....artinya kita tidak ada kesempatan untuk mencuci mata di Jakarta, disamping khawatir telat check in juga..sudah rada2 bosan kalau harus ngukur jalan di mall..(sudah mau rada insyap...hehehe).
Setelah urusan selesai dan dengan monitoring seorang Bapak yang sangat bertanggungjawab terhadap istri dan anaknya, jadilah kita sudah mendapatkan ticket pulang dengan jam penerbangan 15.30....artinya kita tidak ada kesempatan untuk mencuci mata di Jakarta, disamping khawatir telat check in juga..sudah rada2 bosan kalau harus ngukur jalan di mall..(sudah mau rada insyap...hehehe).
Jadilah dengan waktu yang longgar kita sudah sampai di Bandara, dengan leluasa bisa makan siang, shalat, cari buah tangan sederhana buat si kecil (si kecil ukuran besar, karena sudah kelas 3 SMA) yang ditinggal di rumah.
Sampailah kita di ruang steril, sambil menunggu keberangkatan, iseng2 mata saya berkeliling, dari belakang agak menyamping saya melihat sesosok wanita muda dan cantik, kok kayak temen kantorku toch....di sampingnya ada seorang anak laki2 kecil, saya taksir umurnya baru 5 tahunan, dengan memohon2 si kecil ini bilang...."mommy...please mommmmm....pleaseeeeee......", sampai berkali2 dan kadang2 dia menyatukan kedua tangannya seperti menyembah2 pada ibunya, perhatian saya terus tertuju kesana..., rupanya ibunya menengok dan melihat ke arah saya..."hai.." ternyata benar beliau teman sekantor, saya langsung mendekatinya, bersilaturachim dan bersalaman karena hari raya iedul fitri baru saja usai....., saya salami putranya dan sambil saya tanya..."ada apa sayang, mau apaaaaa...?".....jawaban ibunya mencengangkan saya, ternyata..putranya belum menunaikan sholat ashar dan ingin sekali pergi ke mushola, berhubung tantenya sedang shalat dan tidak ada yang menunggui bawaan, maka ibunya meminta supaya sabar dulu menunggu tantenya selesai...
Ya Allah, ternyata saya disadarkan oleh seorang sosok kecil berumur 5 tahun yang begitu khawatir, resah dan tidak tenang ingin melaksanakan shalat, yang notabene sebetulnya masih mendapat dispensasi dari Allah karena masih belum baligh...sementara bagi kita yang sudah merupakan kewajiban, kadang masih bisa melenggang melalaikannya...Astaghfirullah hal adziem...Ya Allah ya Rabb..ampuni dosa2 kami....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar